SEBUAH PENGAKUAN
Kabar itu kembali memekakan telinga
Menyumpal kuat
Dalam balutan kebohongan dan nista
Tatkala para penguasa
Bertakhta dalam keegoan
Dan tak mampu dilerai
Realita?
Benar, itu yang terjadi
Bukan fiktif atau ilusi
Tapi, sebuah tragedi
Yang terus menjadi-jadi
Si kaya dan si miskin?
Selaksa jurang pemisah
Lewat pertikaian yang tak berujung
Dalam dua kutub
tak seorang pun merasa takjub
Created by: likawati
SETUAK KATA
Raga…
Tak kuat tuk dibawa
Akan realita yang kian mengerucut
Membentuk medan kutub
Terpenjara dalam nestapa
Yang kian tak menentu
Cakrawala….
Tak mampu berikan jawaban
Rerumputan, pepohonan…
Ah… sama saja tak mampu ceritakan fakta.
Enyah kau dari sisiku
Bosan aku!
Akan rongrongan bermacam godaan
Aku yakin…
Aku pasti bisa mengatasinya…
karya : Likawati
SAYAP-SAYAP MALAIKAT
Katakan segara!
Apa yang kau rasakan…
Beribu cacian dan hinaan
Menikam perlahan-lahan
Akan para penguasa
Merongrong dalam kegelapan
Jangan hanya mematung…
Menjalankan segenap perintah yang mereka suruh
Kita punya sayap
Bebas tuk mengepakkan ke mana kita terbang.
Ada seberkas sinar kian menyeruak
Menuju relung hati
Yang Maha suci
Camkan!
Kita punya malaikat
Menjelma dalam balutan kain putih
Melanglang buana lewat kepakan sayapnya
Menaungi insan di alam fana
Membawanya menuju secercah sinar
Tuk berani membantah
Akan para penguasa
Yang bertakhta dalam keegoan belaka
Menentang hak kaum proletar
Yang menari-nari di atas dera dan siksaan
Tuturkan segara!
Kita punya wewenang tuk membantah
Kita punya hak asasi
Bebas berdemokrasi
Karya : likawati
LENTERA JIWA
Bait-bait kata kian terucap
Di kala malam yang kian senyap
Sunyi, sepi, disaksikan alam mayapada
Bergemuruh terbalut nestapa swarga
Rengkuhan dan rintihan
Menyelinap lewat ruh-ruh insan
Yang tak bertepi
Memacu andrenalin
Dalam wujud lentera jiwa
Merongrong di atas prasangka
Tuhan tidak buta
Melihat sandiwara dunia
Lewat wiracarita hanya sekedar ilusi belaka
Di manakah lentera jjiwa itu ada?
Karya : likawati
Di Balik Kekuatan Doa
Doa itu berkah...
Doa itu hikmah...
Doa itu anugrah...
Doa itu real...
Nyata adanya
Terbungkus dalam balutan nestapa
Para insan yang menghadap Sang Semesta
Derai tangis yang Maha Fitri
Suci dari segala dengki
Menyelinap lewat butiran tasbih
Terkulai lemas lewat tafakur
Terduduk diam dalam sujud syukur
Ruh Ilahiah yang sakral
Tuhan Maha Mendengar
Akan bisikan doa-doa
Yang tlah disampaikan
Oleh umat-Nya di alam raya
Karya : Likawati