SENANDUNG SIMFONI ALAM
Lembayung di langit senja
Kini menyiratkan goresan kuning keemasaan
Warnanya kian mengagumkan
Menaungi seluruh insan di alam fana
Yang kini tak mampu ceritakan fakta
Desiran angin malam...
Mengalunkan simfoni
Yang tak bertepi
Pepohonan dan gunung-gunung
Tersentak mengikuti irama
Nuansa alam yang ceria
Awan pun bergelut di angkasa
Terkesiap mendendangkan lagu
Sandiwara alam raya
Yang kian tak berujung
Burung-burung camar
Senantiasa menjadi saksi
Akan sejuta pertanyaan
Alam fana yang penuh keelegian
Karya: likawati
BERKATA DALAM SENYAP
Sketsa wajah langit kini tak mampu diterka
Penuh teka-teki dan kebisuan
Seraya tak mampu memberikan sejuta ramalan
Akan wiracarita para lakon dunia
Yang tak mampu berkata
Omong kosong!
Tak ada satupun dapat dipercaya
Penuh sandiwara
Benci! Aku maki
Ibarat berlayar dihempas gelombang
Musnah ditelan badai
Pasti!
Kisah ini kan berakhir
Terlepas dari segala penderitaan
Yang penuh dengan kebohongan
karya: likawati
DUA DUNIA
Tatapannya nanar
Bak elang yang kan menerkam
Terbang melayang menembus cakrawala
Apatah daya tak sampai jua
Menuju paradiso lewati asa
Dikala Sang Penguasa bertakhta
Di singgasana yang beralaskan permata
Dentingan dawai mengalunkan irama
Menyanyikan senandung lagu Nirwana
Itu jua sirna...
Dikala rintihan menyayat
Menusuk ulu hati
Terlontar dari mulut seorang insan
Lidah pun kelu
Akan siksaan Sang Pencabut Nyawa
Membawanya ke mayapada
Menghadap Sang Penguasa
Sedih bercampur iba
Tapi tak kuasa tuk melihat
Suram!
Kini benar-benar suram
Tak ada sekeping cahaya
Menuju alam nyata
Sekelebat bayangan menggerayangi
Apakah ini dinamakan mati?
Karya: likawati
TANGIS SEORANG INSAN
Langit kian berwarna kelabu
Tak berwarna jingga atau biru
Tampak di Singgasana sana
Tergores sketsa berwajah sendu
Fatamorgana pun turut berduka
Dikala seorang insan terpakur
Di atas pusara...
Dan tak seorang pun rela
Melepas kepergiannya
Sesal, sedih kian mendayu
Disaksikan hembusan angin yang tak menentu
Percuma! Aku berkata
Toh! Tak membuatnya bangkit dari pusara
Aku hanya mampu menangis
Akan peristiwa yang amat tragis
Mungkin, ini jalan yang Tuhan berikan
Pada setiap insan yang menanti kerinduan
Aku hanya mampu berdoa
Dalam untaian kata
Semoga kau diterima di sisi-Nya
Bunga kamboja yang terpatri
Memberikan sejuta saksi
Akan kenangan yang tlah terlewati
Di bumi fana ini
Karya: likawati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar